Sebagian besar masyarakat Indonesia, pastinya sudah sangat familiar dengan buah kurma. Kandungan buah kurma dipercaya berkhasiat untuk menjaga kesehatan tubuh.

Kurma juga memiliki cita rasa yang khas. Enak, legit, dan manis membuat banyak orang yang menyukainya. Apalagi saat bulan puasa, kurma menjadi buah yang paling dicari.

Kandungan Buah Kurma

Kandungan Buah Kurma yang Sangat Baik Untuk Tubuh

Dengan segala kandungan nutrisi di dalam kurma, memberikan sejumlah kebaikan bagi setiap orang yang mengkonsumsinya. Buah asal negeri Jazirah Arab ini pun memiliki beragam manfaat.

Lalu apa saja kandungan kurma yang memberikan dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh kita? Berikut inilah ulasan selengkapnya.

Kandungan Polifenol

Kurma memiliki kandungan polifenol yang cukup tinggi. Polifenol merupakan senyawa antioksidan yang mampu melindungi sel-sel tubuh dari berbagai gangguan maupun kerusakan akibat radikal bebas.

Umumnya, polifenol ini terkandung di dalam sayuran, sereal, maupun buah-buahan. Namun, polifenol yang terkandung di dalam buah kurma memiliki jumlah yang lebih tinggi, dibandingkan dengan jenis buah-buah lainnya.

Hal ini dikarenakan kurma tumbuh di gurun pasir. Sehingga polifenol tersebut diproduksi dalam jumlah banyak untuk melindungi pohon kurma itu sendiri dari oksidasi.

Kandungan Mineral Tinggi dan Zat Besi

Salah satu kandungan buah kurma lainnya yaitu mineral tinggi. Mineral yang terkandung di dalam kurma dapat mengatasi berbagai kondisi kesehatan.

Selain itu, kurma juga memiliki kandungan zat besi yang cukup tinggi. Sehingga mampu membantu mengobati anemia atau kekurangan darah.

Tingginya kadar zat besi ini dapat membantu proses pembentukan sel darah merah. Bukan hanya itu saja, melainkan juga bisa meningkatkan energi serta kekuatan dan sekaligus mengurangi kelesuan dan rasa lelah.

Serat dan Asam Amino

Kandungan buah kurma yang tak kalah penting yakni kadar serat cukup tinggi. Serat adalah zat dari pangan sumber nabati.

Tak dapat dicerna maupun diserap di tubuh. Maka dari itulah, serat di usus dapat mengikat air dan melancarkan pencernaan.

Selain menjaga kesehatan sistem pencernaan, serat yang ada di dalam kurma juga mampu mengatasi masalah pencernaan. Sebab, kurma memiliki dua jenis kandungan serat, yaitu serat tidak larut dan larut.

Sedangkan kandungan asam amino dapat merangsang proses pencernaan makanan. Sehingga membuat kinerja saluran pencernaan menjadi lebih efisien.

Dalam artian, akan lebih banyak nutrisi yang diserap oleh saluran pencernaan. Nutrisi yang masuk ke dalam tubuh pun semakin optimal.

Kaya Akan Antioksidan

Selain kandungan buah kurma yang sudah disebutkan sebelumnya, terdapat nutrisi peran penting dalam menjaga keseimbangan tubuh, yaitu kaya akan antioksidan. Kurma mempunyai sejumlah antioksidan lainnya. Diantaranya:

  • Karotenoid, jenis antioksidan memiliki fungsi yang sangat penting. Katotenoid mempunyai kemampuan dalam menjaga kesehatan jantung. Selain itu, juga berfungsi untuk mengurangi resiko penyakit mata.
  • Flavonoid, dapat membantu dalam mengurangi inflamasi, alzheimer, hingga resiko diabetes.

Apabila kita bandingkan dengan jenis buah yang sama, seperti plum kering atau fig, kurma mempunyai kandungan antioksidan yang lebih tinggi.

Karbohidrat, Vitamin Esensial, dan Protein

Karena kandungan buah kurma, maka harus dimasukkan ke dalam bagian dari diet sehat. Pasalnya, kurma merupakan sumber makanan yang mengandung karbohidrat, vitamin esensial, dan juga protein.

Bahkan satu kilogram kurma mengandung kurang lebih 3.000 kalori. Tentunya kurma ini mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari di dalam tubuh manusia.

Meskipun demikian, bila anda ingin melakukan diet sehat dengan kurma, lengkapi juga makanan sehat penunjang lainnya. Kandungan buah kurma memang terbukti bermanfaat, maka tidak ada salahnya bila kurma ini ditambahkan ke dalam menu makanan anda setiap harinya.