Terkadang, kita diminta untuk belajar dan memahami kehidupan dari lingkungan sekitar. Salah satunya adalah menjadi pribadi yang lebih baik dengan belajar melalui filosofi pohon kurma.

Filosofi Pohon Kurma

Seperti yang sudah kita tahu, pohon kurma merupakan salah satu jenis pohon yang banyak dijumpai di tanah Timur Tengah. Pohon kurma ini dibudidayakan dan dikembangkan di sana. Namun demikian, sekarang pohon kurma sudah bisa tumbuh subur dan berbuah di daerah tropis seperti indonesia, thailand dan sebagainya.

Filosofi Pohon Kurma, Perlu dipahami dengan baik

Siapa sangka dibalik batangnya yang besar, buahnya yang manis dan legit, manfaat kandungan nutrisi di dalamnya, tersimpan sejumlah makna tersirat. Bahkan sebagai manusia, kita bisa belajar hidup dengan sebaik-baiknya melalui pohon kurma ini.

Pastinya anda penasaran dengan keistimewaan dari pohon kurma ini bukan? Berikut ini adalah penjelasan singkatnya.

Keyakinan Akan Harapan Hidup

Filosofi pohon kurma mengajarkan kepada kita untuk terus yakin dengan adanya harapan di dalam kehidupan kita. Meskipun banyaknya ujian dan rintangan yang kita hadapi, tentu saja tak boleh menyerah sedikit pun.

Yakinlah bahwa masih ada harapan yang membuat alasan untuk kita terus bertahan. Harapan itupun menjadi sumber kekuatan.

Begitu pulalah yang dapat kita pelajari dari pohon kurma. Pohon kurma tumbuh dan hidup di tengah gurun pasir dengan suhu yang panas dan menyengat, selebihnya merupakan hamparan pasir.

Akan tetapi, pohon kurma dapat terus tumbuh dengan kokohnya. Bahkan menjadi satu-satunya tanaman yang mampu bertahan hidup.

Meskipun ketika badai gurun datang, pohon kurma ini tidak tumbang sekalipun. Hal tersebut didasari karena pohon kurma memiliki akar yang sangat kuat.

Akar pohon buah kurma tertanam dan terus tumbuh sampai puluhan bahkan beratus meter ke dalam tanah. Dengan upaya ini pohon kurma mampu memperoleh sumber air untuk bertahan hidup.

Adanya pohon kurma ini yang hidup di pertengahan gurun pasir memberi sebuah pertanda bahwasanya di bawahnya terdapat sumber air. Air inilah yang menjadi harapan bagi pohon kurma untuk terus tumbuh dan berkembang hingga menghasilkan buah yang bermanfaat.

Kerja Keras dan Memiliki Tekad yang Kuat

Filosofi pohon kurma juga memberikan kita pelajaran yang sangat berharga yaitu:

  • Untuk terus berusaha.
  • Bekerja keras dengan tekad kuat meskipun di dalam kehidupan kita begitu banyak tekanan.

Pernahkah kita berpikir, bagaimana pohon kurma itu ditanam? Ternyata, biji kurma yang ditanam ke dalam tanah, ditimbun dan ditutupi batu.

Di dalam kehidupan kita, batu ini diibaratkan sebuah tekanan dan permasalahan. Ternyata, batu tersebut memberikan paksaan pada pohon kurma untuk berjuang tumbuh ke atas.

Karena pertumbuhan batang mendapatkan sebuah hambatan, hal ini membuat pertumbuhan akan pohon kurma ke dalam tanah menjadi semakin maksimal. Setelah akan-akar itu mencengkram tanah dengan kuatnya, barulah biji sebagai cikal bakal pohon kurma tumbuh ke atas.

Tak tanggung-tanggung, karena akarnya yang semakin kuat, dapat menggulingkan batu yang menekannya dari atas. Dengan kata lain, pohon kurma ini mendapatkan tekanan dari atas agar mampu mengakar ke bawah dengan kuat.

Pohon kurma dapat tumbuh dengan kokoh karena memiliki akar yang kuat. Setelah tumbuh menjadi kurma dewasa menghasilkan buah yang manis dan lezat, bahkan berkhasiat bagi siapa saja yang memakannya.

Filosofi pohon kurma ini mengajarkan kepada kita agar menjadi pribadi yang berjiwa besar dengan keyakinan dan pondasi kebenaran. Hingga saat itu tiba, kita bisa menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama. Tak kenal lelah dalam membantu dan menolong orang-orang yang membutuhkan.