Efek samping sari kurma penting untuk dipahami. Kurma sendiri identik dengan bulan puasa. Buah kurma memiliki kandungan gula yang dipercaya mampu meningkatkan energi dalam tubuh. Alasan inilah mengapa buah kurma menjadi hidangan wajib saat berbuka puasa. Jika anda mencari buah kurma sulit, terkadang buah kurma hanya bisa didapati saat bulan puasa saja.

Saat ini anda tidak perlu bingung. Buah kurma banyak dijual di banyak tempat. Apalagi bagi anda yang tidak mau kesulitan dalam mencari buah kurma, bisa cari sari buahnya. Ekstrak buah kurma yang disebut sari kurma bisa didapatkan dengan mudah. Namun, anda tidak bisa mengkonsumsinya dalam jumlah banyak akan berakibat buruk.
Efek Samping Sari Kurma
Sering didengar bahwa konsumsi kurma baik untuk kesehatan tubuh. Namun, ternyata konsumsi kurma setiap hari memiliki efek samping. Meski hal ini tidak terjadi pada semua orang, mewaspadainya tidaklah salah. Lebih baik mencegah dari pada mengobati. Istilah ini bisa anda gunakan sebelum hal buruk terjadi. Ada beberapa efek samping buah kurma bagi tubuh. Diantaranya:
Terjadi Kegemukan
Meski karbohidrat adalah sumber energi tinggi, anda perlu memperhatikan. Sebab jika mengkonsumsi buah kurma setiap hari, berat badan akan mudah naik. Efek samping ini bisa dirasakan bagi anda yang sedang melakukan diet. Pasalnya, 5 ons kurma memiliki kandungan karbohidrat sebanyak 110 gram. Sedangkan tubuh anda hanya membutuhkan karbohidrat sebanyak 300-400 gram. Konsumsi 100 gram dalam sehari sudah mencakup 30%.
Tinggi Gula
Kurma memiliki kandungan gula yang banyak. Konsumsi gula terlalu banyak dapat mengganggu kesehatan tubuh. Resiko tinggi gula mengakibatkan penyakit apa aja?
- Diabetes
- Gula
- Stroke
Agar makanan anda seimbang, sebaiknya makan kurma dalam jumlah sedikit. Cukupi asupan dengan makan nasi dan sayur.
Bermasalah dengan Asupan Serat
Meski serat diwajibkan dikonsumsi, namun tidak semua orang memerlukannya. Konsumsi serat berguna untuk kelancaran sistem pencernaan. Semua yang berlebihan itu tidak baik seperti halnya mengkonsumsi serat. Jika serat berlebih, maka akan menimbulkan:
- Kelebihan gas
- Konstipasi
- Kembung
Sehingga anda perlu membatasi konsumsi sari kurma dalam kehidupan sehari-hari.
Berakibat alergi
Reaksi alergi ternyata bisa ditimbulkan karena konsumsi kurma dalam jumlah banyak. Alergi yang biasa muncul yaitu :
- Kulit gatal
- Kesulitan bernafas
- Gatal pada kulit
- Kemerahan pada bagian mulut
Buah kurma yang disimpan kurang tepat dapat mengakibatkan timbulnya jamur. Sehingga buah kurma akan beracun.
Memicu Hiperkalemia
Hiperkalemia merupakan kondisi kadar kalium yang tinggi dalam darah Jadi efek samping sari kurma juga sama. Gejala yang dapat terlihat dari hiperkalemia diantaranya:
- Kelelahan
- Kesemutan
- Mual
- Sakit dada
- Detak jantung tidak teratur
Jika hal ini terjadi secara terus menerus, berakibat kelumpuhan dan gagal jantung. Jadi, mengurangi konsumsi sari kurma wajib anda lakukan.
Kerusakan Gigi
Rasanya pasti sulit menghindari rasa manis. Apalagi saat berbuka puasa, selalu ingin makanan yang manis. Buah kurma dengan tekstur lengket akan mudah menempel pada gigi. Hal ini membuat terjadinya sakit gigi atau gigi berlubang. Jadi, jangan makan kurma terlalu banyak. Cara terbaik untuk dilakukan setelah makan kurma yaitu:
- Segera sikat gigi
- Kumur dengan air garam
Menjaga kesehatan perlu dilakukan dari awal. Makan berlebihan juga tidak dianjurkan. Sama seperti konsumsi kurma atau sari kurma. Efek samping sari kurma bisa berakibat fatal pada tubuh. Kurma kaya akan manfaat dengan takaran yang pas. Jika berlebihan, akan memberikan efek samping yang buruk.
Leave A Comment