Kurma merupakan buah yang mengandung zat gula sederhana yang cukup mudah untuk dicerna serta dapat memulihkan energi tubuh. Oleh karena itu, buah kurma sangat cocok sebagai menu buka puasa. Beberapa tahun terakhir terdapat produk sari kurma yang cukup mencuri perhatian. Sari kurma adalah jenis minuman herbal yang dibuat dari buah kurma. Tidak kalah dengan buahnya, sari kurma sangat bermanfaat untuk kesehatan. Lalu bagaimana aturan minum sari kurma agar bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh?

Aturan Minum Sari Kurma

Apa itu Sari Kurma?

Sari kurma adalah buah kurma yang dihaluskan yang kemudian diambil sarinya. Bentuk dari sari kurma berupa cairan berwarna hitam dengan rasa manis. Selain itu, sari kurma memiliki konsistensi yang cukup kental dan mengandung gizi yang sangat lengkap sama halnya dengan nutrisi yang terkandung pada buah kurma.

Sari kurma terbukti bagus dikonsumsi oleh para ibu hamil, anak-anak, hingga para penderita demam berdarah. Salah satu khasiat sari kurma adalah dapat meningkatkan kadar hemoglobin.

Kandungan pada Sari Kurma

Kurma ataupun sari kurma identik dengan rasa manis yang dimiliki. Kandungan penting  yang terdapat pada sari kurma adalah:

  • Vitamin A,
  • Vitamin B1,
  • Vitamin B2,
  • Vitamin C,
  • Asam Folat,
  • Biotin,
  • Biasin,
  • Mineral (kalsium, zat besi, potasium, kalsium, sodium)

Kesemua kandungan di atas sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia.

Aturan Minum Sari Kurma yang Tepat Sesuai Kebutuhan

Berikut ini peraturan dalam mengkonsumsi sari kurma sesuai dengan kebutuhannya:

1. Untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Tidak sekedar untuk menjaga daya tahan tubuh, sari kurma juga dapat memberikan energi supaya anda dapat lebih bersemangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Waktu yang tepat untuk mengkonsumsi sari kurma sebagai peningkat daya tahan tubuh adalah pada pagi hari sebanyak 1 sendok makan, dapat dikonsumsi setelah atau sebelum makan. Pada malam hari, anda juga dapat kembali mengkonsumsi sari kurma sebanyak 1 sendok makan setelah makan malam.

2. Melancarkan ASI

Bagi para ibu menyusui, sari kurma sangat bermanfaat untuk melancarkan ASI. Caranya dengan mengkonsumsi sari kurma secara tepat yakni dengan meminum 2 sendok makan sari kurma sebanyak 2 kali sehari. Selain mengkonsumsi sari kurma, konsumsi buah dan sayur juga sangat diperlukan sebagai ASI booster bagi ibu menyusui.

3. Mempercepat Penyembuhan Demam Berdarah

Sari kurma tidak bisa menyembuhkan penyakit demam berdarah. Pasien DBD harus tetap menjalani perawatan medis serta mengkonsumsi obat dari dokter supaya bisa sembuh. Dalam hal ini, sari kurma hanya dapat membantu proses pemulihan pasien DBD dari penyakit sakitnya.

Pasien dianjurkan mengkonsumsi sari kurma 2 sendok makan sebanyak 3 kali sehari. Untuk mengkonsumsi sari kurma dalam pemulihan pasien DBD, dapat dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. Sari kurma memiliki kandungan kalori yang tinggi sehingga dapat memberikan energi pada pasien yang masih mengalami kesulitan makan.

4. Mengatasi Gangguan Pencernaan

Mengkonsumsi sari kurma dapat mengatasi masalah yang terjadi pada pencernaan seperti sembelit. Sari kurma terbukti dapat memelihara kesehatan pencernaan sehingga anda dapat terhindar dari sembelit. Caranya dengan mengkonsumsi sari kurma sebanyak 2 sendok makan 2 hingga 3 kali sehari. Selain itu, anda juga perlu memperbanyak asupan makanan yang berserat agar memperlancar buang air besar anda.

Sari kurma juga terbukti dapat mengatasi anemia. Caranya dengan mengikuti aturan minum sari kurma untuk pencegahan anemia secara tepat, yakni dengan mengkonsumsi 2 sendok makan sari kurma sebanyak 3 kali sehari. Jika anda rutin mengkonsumsi sari kurma, maka produksi sel darah merah akan menjadi normal sehingga anda akan terhindar dari gejala anemia.